fermentasiSebelum saya sampaikan pembuatan pakannya,saya sampaikan dulu kelebihan pakan fermentasi ini.
Kelebihannya yaitu:
-Bisa memperbaiki sistim pencernaan ternak.
-Bobot/berat ternak cepat bertambah.
-Ternak menjadi gemuk dan sehat.
-Kotoran yang dihasilkan tidak begitu berbau,jumlahnya sedikit, bisa untuk pupuk kandang dan biogas.
*Bobot ternak bisa naik 2-4 kg dalam 10 hari.
Pakan fermentasi ini untuk pakan kambing dan sapi.
Berikut pembuatan pakannya.
Cara pembuatan pakannya ada dua,yaitu:
Cara 1
Bahan-bahan:
-jerami kering
-urea
-probiotik: gula pasir,nanas diparut,air satu liter : dicampur,diaduk rata,didiamkan dulu 15 menit.
-air 10 liter(untuk mencampur urea dan probiotiknya).
Pembuatan:
Jerami ditumpuk setinggi 20 cm
Terus disirami rata dengan larutan (= urea,probiotik,air 10 liter, yang sudah diaduk rata) secukupnya.
Berikutnya: di atas tumpukan jerami pertama ditumpuki dengan jerami setinggi 20 cm lagi,disirami rata dengan larutan secukupnya ;
begitu seterusnya,sampai jeraminya habis.
Tumpukan jerami kemudian ditutup rapat pakai plastik/terpal, dan didiamkan sehari dulu.
Setelah sehari,jerami hasil fermentasi dianginkan sampai kering,baru bisa diberikan ke ternak atau disimpan.
Pakan diberikan ke ternak pagi dan sore.
Cara 2
Bahan-bahan:
-jerami basah
-batang pisang
-ampas tahu/gembus(=bhs Jawa)
-bekatul/katul
-probiotik: sama cara 1
-garam secukupnya
-air 10 liter(untuk mencampur garam dan probiotiknya).
Pembuatan:
Cacah kecil-kecil bahan kasarnya.
Masukkan bahan ke wadah,campur dengan larutan(= probiotik,garam,air 10 liter, yang sudah diaduk rata),aduk rata,tutup rapat.
Biarkan 1-3 jam dulu.
Baru pakan bisa diberikan ke ternak.
Pemberian pakan:
Pagi dan sore.
Sumber: literasipublik.com
Semoga berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berkomentarlah sesuai tema,sopan,tidak spam.