jenis-jenis jahe Tanaman jahe merupakan tanaman rempah-rempah dan obat yang termasuk dalam suku Zingiberaceae atau keluarga tanaman temu-temuan.
Nama ilmiah tanaman jahe yaitu : Zingiber Officinale.
Rimpang jahe berbentuk jemari/ menyirip seperti jari dan mengembung pada bagian tengahnya.
Rasa pedas pada jahe ditimbulkan oleh kandungan senyawa ketonnya yaitu zingeron.
Di Indonesia,jahe sangat sering dipergunakan; yaitu untuk bumbu masak dan obat herbal.
Jenis jahe yang biasa kita pergunakan setiap hari ada berbagai macam.
Berikut jenis-jenis jahe yang biasa kita pergunakan :
1.Jahe putih besar.
Jenis jahe ini mempunyai rimpang yang besar.
Jahe putih besar juga sering disebut :
jahe kuning besar.
jahe gajah.
jahe badak.
jahe kombongan.
Jahe putih besar biasa dipanen muda.
Rasa jahe putih besar adalah kurang pedas dan beraroma kurang tajam.
2.Jahe putih kecil.
Jenis jahe ini juga biasa disebut :
jahe emprit.
jahe sunti.
Jahe putih kecil biasa dipanen tua.
Rasa jahe ini yaitu pedas dan beraroma agak tajam.
Jahe putih kecil dipanen tua karena kandungan minyak atsirinya lebih banyak daripada jahe putih besar.
3.Jahe merah.
Jahe merah mempunyai rimpang yang berwarna jingga muda hingga merah dan berserat kasar.
Rasa jahe merah adalah sangat pedas dan beraroma tajam.
Jahe merah biasa dipanen tua untuk bahan obat dan jamu; yaitu diambil oleoresin dan minyak atsirinya untuk pengobatan.
Resep obat flu :
Air rebusan jahe dicampur dengan daun mentol,jeruk dan kayu manis,disaring.
Airnya diminum.
Resep obat batuk :
Jahe ditumbuk halus dilarutkan dengan air matang,ditambah madu murni,disaring.
Airnya diminum.
Sumber : wikipedia.org, travel.kompas.com
Semoga berfaedah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berkomentarlah sesuai tema,sopan,tidak spam.