Pakan Kambing Fermentasi

 fermentasiKunci sukses kita usaha ternak seperti kambing,sapi,ayam,bebek,kelinci,dll. adalah terletak pada pemberian pakan yang bermutu dan adanya ketersediaan pakan yang memadai.

Untuk menekan/memperkecil biaya perawatan ternak,sebaiknya kita kreatif berinovasi untuk menciptakan cara/teknik budidaya ternak yang murah dan bermutu.

Tujuan utamanya tentu agar kita mendapatkan hasil yang besar dalam waktu yang singkat/cepat.

Salah satu cara yang sudah terbukti menghasilkan,yaitu dengan cara pembuatan pakan ternak fermentasi.

Untuk kali ini yang akan saya bahas mengenai pakan kambing fermentasi.

Beternak/memiara kambing,ayam,sapi,dan sejenisnya,sudah jadi budaya turun temurun yang sudah ada sejak lama di pedesaan.

Warga desa memiara ternak biasanya untuk kesibukan, selain pekerjaan utamanya.Memiara ternak juga sebagai celengan/tabungan untuk keperluan mendadak,untuk kemajuan taraf hidup mereka.

Namun usaha ternak ini,kebanyakkan masih banyak yang dilakukan dengan cara yang masih sederhana.

Khusus untuk ternak kambing,biasanya hanya dicarikan rumput,ramban/pakan dedaunan seperti daun nangka,daun randu,daun murbei,daun talok/kersen,dll.

Seiring perkembangan jaman,sebagian warga yang beternak kambing,sudah mulai menerapkan penggunaan pakan fermentasi.

Karena pada kenyataannya,dengan pakan jenis fermentasi,hasil yang didapatkan akan lebih besar.

Sebelum saya sampaikan pembuatan pakan kambing fermentasinya,saya sampaikan dulu kelebihan dari pakan yang difermentasi.

Kelebihannya yaitu:

-kandungan gizi pakan lebih banyak.

-bisa menambah nafsu makan ternak.

-ternak lebih cepat besar,gemuk,dan sehat.

-panen lebih cepat.

-memperbaiki pencernaan ternak.

-kotoran yang dihasilkan ternak tidak berbau dan jumlahnya lebih sedikit.

-mempercepat penyerapan gizi/nutrisi ke tubuh ternak.

-untuk kambing perah/penghasil susu:

susu yang dihasilkan lebih banyak dan lebih bermutu.

Contoh:kambing etawa,dll.

-stok/persediaan pakan akan selalu ada/tersedia.

Berikut pembuatan pakan fermentasinya.

Bahan:

dedak 1 kg.

ragi tape 2 butir dihaluskan.

Pembuatan:

Dedak dicampur air diaduk rata.

Perbandingan takaran 3:1.

Sebagai gambaran: setelah dedak kita campur air,misal kita kepal,terus dedak kita letakkan,bola dedaknya tidak pecah.

Kemudian dedak dikukus selama 15-30 menit,lalu didinginkan.

Setelah dingin,dedak kita campur ragi tape,diaduk sampai rata.

Masukkan dedak ke wadah,tutup rapat.

Biarkan berproses 3 hari dulu.

Penggunaan: 

Bisa diberikan langsung/dicampur dengan pakan lain.

Sumber: kambingjoynim.com

Semoga berguna.