Hormon Tumbuh Tanaman

 hormon tumbuhSebelum kita membuat hormon tumbuhnya,terlebih dahulu akan saya sampaikan pengertian hormon tumbuh itu sendiri beserta hal-hal yang ada kaitannya dengan hormon tumbuh.

Pengertian hormon tumbuh yaitu zat/bahan yang bisa memacu/mempercepat proses pertumbuhan.

Karena hormonnya untuk tanaman berarti mempercepat pertumbuhan tanaman.

Pengertian pupuk yaitu zat/bahan tambahan yang biasa diberikan pada tanaman untuk melengkapi kebutuhan unsur komplit yang dibutuhkan oleh tanaman untuk kemaksimalan/kesempurnaan tumbuhnya.Tumbuh di sini berarti keseluruhan proses; dari nol tumbuh sampai nantinya tanaman menghasilkan,baik bunga,biji,atau buah.

Makanya pupuk sendiri juga dikelompokkan berdasar fase perkembangan yang biasa dialami tumbuhan.

Penjenisan pupuk: ada pupuk penyubur,pupuk bunga,pupuk buah,dll.

Jadi sifàt pupuk sendiri yaitu ada yang menyuburkan,membungakan,membuahkan tanaman,dll.

Pengertian urea yaitu pupuk kimia yang biasa diberikan ke tanaman dengan kegunaan menyuburkan dan mempercepat pertumbuhan tanaman.

Hubungan ketiga hal yang saya jelaskan yaitu antara hormon tumbuh,pupuk,dan urea bisa kita rumuskan bahwa ketiganya sama-sama bersifat menyuburkan.

Cuma yang membedakan di sini hormon tumbuh dan urea bisa mempercepat pertumbuhan.

Sedang untuk pupuk; khususnya pupuk tumbuh murni,tidak ada unsur mempercepat/hanya sekedar menumbuhkan/menyuburkan saja.

Jadi kegunaan hormon tumbuh ini kurang lebihnya sama dengan kegunaan/fungsi urea buat tanaman yaitu menyuburkan dan mempercepat pertumbuhan.

Tujuan kita menanam atau budidaya tanaman sudah barang tentu agar didapatkan hasil yang baik/bagus dalam waktu yang singkat/cepat.

Dilihat dari segi kegunaannya,jelas hormon tumbuh sangat diperlukan untuk bertanam/budidaya tanaman yang efektif/benar-benar menguntungkan.

Berikut pembuatan hormon tumbuhnya.

Bahan:

sayuran,contoh bayam,dll. atau sampahnya.

buah-buahan,contoh nanas,dll. atau sampahnya.

ubi jalar/sampahnya.

kacang-kacangan,contoh kacang panjang,buncis,kapri,dll.

biji-bijian,contoh kedelai,jagung,dll.

em4.

dosis: satu tutup botol akua untuk satu liter air.

gula merah/gula pasir cair secukupnya.

air.

Pembuatan:

Semua bahan kasar dicacah kecil/lembut dulu.

Masukkan bahan ke wadah,rendam air,campurkan gula merah dan em4nya,aduk rata ,tutup rapat.

## Catatan: gunakan wadah yang agar longgar,agar tekanan gas yang dihasilkan tidak kencang.

Biarkan berproses dua minggu dulu.

Dua hari sekali tutupnya dibuka sebentar.

Penggunaan hormon:

Bisa disiramkan ke tanah/ disemprotkan ke pohon,secukupnya.

Semoga berguna.