Entri yang Diunggulkan

LINDEN

 Tilia merupakan suatu genus yang terdiri dari kira-kira 30 spesies pohon asli di hampir seluruh wilayah Belahan Utara yang bersuhu sedang. ...

Senin, 05 Oktober 2020

Pakan Sapi Fermentasi

fermentasiMemiara sapi/beternak sapi dalam skala kecil,bagi masyarakat pedesaan sudah dilakukan/dibudayakan sejak jaman dahulu, dilakukan turun temurun hingga sekarang. Tujuannya yaitu supaya bisa memenuhi keperluan mendadak atau kebutuhan tak terduga,untuk kesibukan harian; selain pekerjaan utama warga yaitu kebanyakan mereka bertani/berdagang,dan juga untuk kemajuan hidup mereka.

Perawatan ternaknya biasanya masih bersifat tradisional yaitu dicarikan rumput,ramban/daun-daun hijau,dan comboran/makanan basah yang terdiri dari ampas tahu,bekatul/dedak,kulit kedelai,singkong rebus,air,dan garam.

Masih sangat jarang sekali warga yang mau mempraktekkan pemberian pakan sapi yang difermentasi.

Seiring berjalannya waktu,kemajuan berfikir mereka,warga yang beternak sapi mulai mau mempraktekkan pemberian pakan sapi fermentasi,dan mulai membentuk kelompok peternak sapi dan diurus/dikelola secara bersama ternak mereka.

Bagi anggotanya,kelompok ternak ini ternyata memberi manfaat yang banyak,diantaranya:

Bisa lebih mudah mengajukan bantuan ke pemerintah.

Bisa lebih mudah mendapat bantuan dari pemerintah.

Bisa mengelola kotoran sapinya untuk dijual sebagai pupuk.

Ternak mereka lebih sehat dan lebih terawat.

Mereka bisa berbagi ilmu dengan  sesama  kelompok ternak sapi.

Nilai jual sapinya lebih bagus,karena mereka sudah bekerja sama dengan mantri peternakan untuk mendapatkan bibit unggul sapi dan cara perawatan sapi yang baik.

Pakan ternak yang digunakan juga sudah mulai beralih ke pakan fermentasi dan mereka mulai membuat sendiri pakannya.

Dengan sendirinya mereka sudah mulai beternak yang efektif/lebih menguntungkan,baik dari segi waktu ataupun hasil yang didapatkan.

dll.

Cerita yang saya sampaikan di atas adalah yang saya lihat di desaku sendiri dan desa sekitarnya.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kegunaan pakan ternak fermentasi,berikut saya sampaikan kegunaannya.

Kegunaan pakan fermentasi yaitu:

-Ternak lebih sehat,cepat besar dan cepat gemuk.

Untuk ternak perah; sapi dan kambing yang diambil susunya: susu yang dihasilkan lebih banyak.

-Sistem pencernaan ternak lebih baik.

-Bisa menaikkan/menambah  nafsu makan ternak.

-Kandungan gizi pakan fermentasi lebih banyak daripada pakan biasa.

-Penyerapan gizi/nutrisi oleh ternak lebih cepat.

-Kotoran ternak tidak berbau dan jumlahnya lebih sedikit.

-Pakan akan selalu ada/tersedia meskipun di  musim kemarau atau lagi susah-susahnya rumput.

-Akan didapatkan panen yang lebih cepat dan lebih menguntungkan.

-dll.

Pakan ternak fermentasi juga sangat mudah dibuatnya,sehingga kita juga bisa membuatnya sendiri.

Pakan ternak fermentasi bisa diterapkan pada ternak-ternak yang kita piara.

Bisa untuk sapi,kambing,ayam,itik/bebek,kelinci, kerbau,dll.

Misal kita mau mencoba membuat pakannya, kita tinggal mencari sumber bacaan yang terkait dengan ternak yang kita piara saja.

Sumber pakan fermentasi ada banyak,contohnya:

rumput,jerami,dedak,anpas kelapa,ampas tahu,singkong,batang pisang,pohon jagung,dll.

Untuk  kali ini yang saya sampaikan cara pembuatan pakan sapi fermentasi.

Berikut pembuatan pakannya.

Bahan:

daun jati kering.

jerami.

batang pisang.

konsentrat untuk sapi.

em4 secukupnya.

Molase/tetes tebu/gula pasir secukupnya.

Pembuatan:

Semua bahan kasar dicacah kecil-kecil/lembut terlebih dahulu.

Masukkan semua bahannya ke wadah,campurkan gula pasir dan em4nya,aduk rata,tutup rapat.

Biarkan berproses  21 hari/tiga minggu dulu.

Penggunaan pakan:

Cukup diberikan langsung ke ternak sapinya.

Sumber: medcom.id


Semoga berguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berkomentarlah sesuai tema,sopan,tidak spam.