Entri yang Diunggulkan

LINDEN

 Tilia merupakan suatu genus yang terdiri dari kira-kira 30 spesies pohon asli di hampir seluruh wilayah Belahan Utara yang bersuhu sedang. ...

Jumat, 16 Oktober 2020

LAMTORO

lamtoro
Sejarah pohon lamtoro:

Pohon lamtoro pada mulanya berasal dari semenanjung Yucatan di daerah Meksiko dan Amerika Tengah.Di Meksiko pohon lamtoro ini disebut leucaena glauca.
Pada perkembangannya,pada masa kolonialisme/ penjajahan, pohon lamtoro ini dibawa oleh penjajah Spanyol ke daerah Philipina,dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia,termasuk sampai ke negara Indonesia.




Pohon lamtoro termasuk dalam keluarga pohon semak/perdu/pohon peneduh/pelindung.
Pohon ini gampang tumbuh,mempunyai akar dan cabang yang banyak,serat kayunya kurang kuat;sehingga gampang patah/rapuh.Jadi misal batang lamtoro ini dijadikan bahan bangunan/bahan furnitur/mebel; ketahanan kayunya kurang bagus.
Untuk hasil yang bagus,kita harus memilih kayu lamtoro yang benar-benar tua.
Pohon lamtoro bisa tumbuh sampai ketinggian 20 meter.

Sejarah pohon lamtoro di Indonesia:

Pada awalnya pohon lamtoro ditanam untuk penghijauan di daerah gersang/ lahan kritis; dengan tujuan untuk menjadikan lahan gersang  menjadi produktif atau bisa ditanami dan untuk menahan erosi tanah di daerah-daerah dengan kemiringan yang mengkuatirkan/daerah pegunungan.
Seiring berjalannya waktu,akhirnya pohon lamtoro ini mulai memasyarakat.
Pohon lamtoro mulai ramai ditanam warga sebagai pohon pelindung/peneduh tanaman;seperti untuk peneduh pohon kopi,pohon porang,dll.,untuk tanaman pagar, untuk tanaman pakan ternak, untuk tanaman rambatan pohon; seperti untuk rambatan pohon vanili,lada/merica,markisah,dll., untuk tanaman pangan, untuk tanaman penghijauan : penyedia oksigen, penyuburan tanah,penyejuk taman bermain dan bersantai,pelestarian alam: sebagai tempat hidup/habitat  satwa lokal,untuk tanaman penahan erosi,dll.

Sejarah pohon lamtoro di daerahku:

Daerahku namanya Klaten,Jateng
; untuk pohon lamtoro yang lokal/asli daerahku adalah pohon lamtoro yang jenis kecil,hidupnya agak susah,serat kayunnya lebih ulet,dan sekarang sudah langka,sudah tergantikan oleh jenis lamtoro yang lebih besar dan gampang hidupnya yaitu pohon lamtoro gung.

Untuk pohon lamtoro yang jenis lokal,keberadaan pohon ini sudah ada/sudah ditanam sejak lama.
Di desaku pohon lamtoro lokal disebutnya mlanding.
Biasanya ditanam di pekarangan/kebon dan juga ditanam di sawah.Untuk yang di kebon : pohonnya dimanfaatkan untuk bahan pangan,pakan kambig,sapi,kelinci,dll.,untuk kayu bakar dan untuk bahan bangunan/mebel.
Daun muda untuk lalap,sayur,urap mentah/trancam.Bijinya untuk obat cacing,untuk bahan  makanan seperti dibuat bothok,gembrot,biji muda untuk lalap dan sayur.

Resep gembrot:

parutan buah kelapa yang masih kecil/ukuran setelur ayam,parutan kelapa muda,ikan teri,bumbu asin pedes; dicampur rata semua,dibungkus daun pisang,dibakar/dikukus sampai matang.
Makanan gembrot ini biasanya untuk lauk.

Keseluruhan daun untuk pakan ternak dan untuk pupuk dasaran tanah di sawah sebelum tanam.
Untuk penanaman lamtoro yang di sawah: pohon ditanam  di tengah dan di pinggir sawah.Tujuannya untuk melundungi tanaman agar tidak kepanasan/agar suhu sawah tetap sejuk dan untuk kita berteduh saat istirahat sewaktu kita menggarap sawah.
Untuk akar mlanding yang sudah tua:sewaktu saya masih kecil,biasanya dijadikan pegangan/gagang ketapel.
Kami memilih akar mlanding karena: serat kayunya rapet/kuat,dan halus.,bentuk akarnya bagus meliuk-liuk,warna kayunya juga terlihat indah; coklat kehitaman,terkadang ketemu yang motif belang kontras yang bagus.
Untuk kayu yang tua biasanya digunakan untuk bahan bangunan dan mebel,karena serat kayunya kuat.
Untuk bunganya yang berbentuk bulat kecil hijau,biasanya kami jadikan peluru bedilan gontlop atau bedil mainan.

Kandungan zat gizi atau nuttisi yang ada dalan lamtoro:

Daun: flanoid,,saponin,tanin,vitamin A,B1.
Buah: mimosin,leukanin,leukanol,protein.
Kandungan lain: 
alkaloid,karbohidrat,lemak,flavonoid,vitamin C, aleopati,
mineral: zat besi/ferrum,fosfor,kalsium.
Protein kasar 34%,serat kasar 18%,lemak kasar 5,8%.
Mimosin yaitu asam amino komplek yang mirip dengan tirosin.Zat mimosin pada lantoro bersifat antinutrisi yang bisa menyebabkan keracunan.
Mimosin ini ditemukan pada daun 7,9%, pada polong 12,13%.

Zat mimosin juga terdapat pada tanaman putri malu.

Kegunaan lamtoro:

Menyembuhkan cacingan.
Mrnyembuhkan diabetes.
Menyembuhkan desentri.
Melancarkan haid.
Mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Bisa dibuat kopi.

Caranya:
biji lamtoro yang tua disangrai,ditumbuk halus,disaring pakai ayakan lembut.
hasil ayakan sudah jadi kopi lamtoro.

Sebagai antibakteri,
kandungan alkaloid,flanoid,tanin, bisa menghambat pertumbuhan bakteri sehingga bisa menyembukan penyakit kulit.
Bisa dibuat urap,pecel,bothok,sayur lodeh.
Bisa dibuat tempe.
Sebagi antikanker.
Kulit lamtoro bisa sebagai analgesik/penghilang rasa nyeri otot,kram saat haid.

Resepnya:

Daun muda lamtoro dicampur dengan sembukan,kencur,seledri,daun bawang,dibumbu trancam:parutan kelapa muda asin pedes,dimakan mentah/langsung.

Menyembuhkan nyeri.
Melancarkan pencernaan dan menyembuhkan masuk angin.
Menyembuhkan herpes.
Menjaga kesehatan kulit.
Mencegah penuaan dini/sebagai antikeriput/ anti aging.
Menyembuhkan luka.
Menyembuhkan bisul.
Kandungan vitamin C nya bisa sebagai obat antivirus.
Kandungan tanin,flavonoid,dan saponinnya baik untuk menjaga kesehatan.
Bisa meningkatkan imun/kekebalan tubuh.
Sangat baik untuk pakan ternak sapi,kambing,kelinci,dll.
Menyembuhkan radang ginjal 
Menyehatkan kulit.
Menyembuhkan bengkak.
Bisa untuk detoksifikasi tubuh : mengeluarkan racun yang ada dalam tubuh.
Menyehatkan hati 
Menyembuhkan insomnia/gangguan susah tidur.
Melindungi badan dari penyakit hepatitis.
Untuk kayu bakar.
Untuk dijadikan pupuk hijau.
daun lamtoro mengandung nitrogen tinggi,sehingga sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Baik untuk kesuburan tanah.
Sifat dari lamtoro : bisa mengikat nitrogen atmosfir ke tanah.
Untuk lamtoro yang sudah tua,bisa untuk bahan bangunan,mebel dan kerajinan tangan.
dll.

Efek negatif dari lamtoro:

- bila mengkonsumsi lamtoro kencingnya menjadi berbau tidak enak.
- bila over konsumsi atau terlalu banyak memakannya, akan menyebabkan sakit kepala.
- bila mengkonsumsi lamtoro,mulutnya juga berbau kurang sedap.

Olahan lamtoro:

Kopi lamtoro.
Tempe lamtoro.
Gembrot.
Bothok.
Buntil tahu lamtoro.
Trancam lamtoro.
Pecel,urap lamtoro.
Sayur lodeh lamtoro.
Tumis lamtoro.
Sayur kuah segar petai cina tempe teri.
Sayur trancam petai cina.
Oseng pindang petai cina.
Sambel goreng tempe petai cina.
Bothok tempe petai cina.
Sambal udang petai cina.
Nasi pecel lalapan petai cina.
Cumi sambal petai cina.
Nasi goreng terasi petai cina.
dll.

Penjelasan lantoro untuk pakan ternak:

Daun lamtoro sangat bagus dijadikan sebagai pakan ternak untuk sapi, kambing,, kelinci,dll.
Daun llamtoro mempunyai kandungan protein 34% , sehingga akan cepat menggemukkan dan membesarkan ternak yang kita pelihara.

Cara memberikan pakan daun lamtoro yang aman:

Sebelum diberikan ke ternak,daun lamtoro harus dijemur dahulu di terik matahari sampai layu atau agak kering ,baru diberikan ke ternak.
Tujuannya supaya ternak tidak keracunan zat mimosin yang ada pada daun lantoro.
Mimosin yaitu zat racun yang ada pada lamtoro yang bisa menyebabkan keracunan,termasuk ternak.

Penjekasan usaha pemberian pakan lamtoro untuk ternak yang pernah dilakukan:

Di NTB ,usaha penggemukan sapi yang dilakukan selama 4-12 bulan
dengan pemberian pakan daun lamtoro 70-100% , didapati kenaikan bobot sapi 0,4-0,6 kilo per harinya.
Hasilnya mutu  dagingnya naik lebih dari 50%. Ini artinya kualitas daging sapi lebih baik daripada sebelumnya.
Dagingnya lebih sehat,asam lemak jenuhnya rendah,asam linoleatnya tinggi,dagingnya empuk/ lembut,juicy dan segar.

Di Bali,pakan lamtoro diberikan ke ternak pada suhu 2 derajat cekcius,menghasilkan kualitas daging yang empuk.
Sapi Bali 100% aman terhadap pakan lamtoro.

Di Gunung Kidul/ Wonosari DIY,dilakukan penanaman lamtoro untuk penghijauan dan untuk pakan ternak.
Karena Wonosari daerah perbukitan/ pegunungan, dengan sendirinya tanahnya pasti berkapur/ kurang subur,gampang longsor,sumber air susah,dan suhu lingkungan panas.
Maka penanaman lamtoro ini mempunyai tujuan :
-Menjadikan lahan kritis/tandus/gersang supaya menjadi lahan produktif/ supaya bisa ditanami/ menjadi lahan subur.
-Menciptakan suhu lingkungan agar sejuk/tidak panas.
-Untuk mencegah tanah longsor/antisipasi dini terhadap kerawanan longsor.
-Untuk ketersedian pakan ternak,baik untuk pakan ternak harian ataupun ketersediaan pakan di musin kemarau/panas.

Jenis lamtoro yang ditanam yaitu lamtoro unggul kultivar tarramba.Jenis lamtoro ini tahan terhadap panas/ tanah kering,gampang hidup dan pertumbuhannya cepat.

Sebutan lain untuk lamtoro:

Nasional: lamtoro, petai cina.
Wonosari,Jogja: landing.
Klaten,Jateng : mlanding.
Madura: kalanding.
Sumatera: petai selong.
dll.

Sumber: pilarpertanian.com, brilio.net, jybmedia.com, dan sumber lain.

Semoga berguna.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berkomentarlah sesuai tema,sopan,tidak spam.